JURNAL PEMBALIK
Apa itu Jurnal Pembalik?
Jurnal pembalik
adalah jurnal yang dibuat untuk membalik beberapa jurnal penyesuaian, sebagai
langkah antisipasi untuk menghindari terjadinya kesalahan pada periode
berikutnya.
Tujuan:
Tujuannya adalah
untuk menyederhanakan pembuatan jurnal yang bersangkutan dengan periode
akutansi berikutnya.
Hal- hal yang harus diingat:
·
Dibuat
jika perusahaan mencatat pembayaran sebagai beban disaat seharusnya tercatat
sebagai harta atau mencatat pendapatan padahal pendapatan tersebut belum
dipenuhi seluruhnya kewajiban sehingga masih terhitung utang.
·
Untuk
transaksi – transaksi apapun yang saat penyesuaiannya menimbulkan akun riil
baru yang tidak ada di neraca saldo.
·
Jurnal
pembalik dibuat untuk membalik jurnal penyesuaian.
·
Jurnal
pembalik dibuat di awal periode berikutnya.
Jurnal pembalik
dilakukan berkaitan dengan penyesuaian terhadap halhal sebagai berikut:
1. beban dibayar di
muka yang dicatat sebagai beban,
2. pendapatan diterima
di muka yang dicatat sebagai pendapatan,
3. beban yang masih
harus dibayar,
4. pendapatan yang
masih harus diterima.
·
Beban dibayar dimuka yang dicatat sebagai beban
Jika pada saat terjadi
transaksi pembayaran beban dibayar di muka dicatat dengan menggunakan
pendekatan harta, akun yang akan muncul ialah “beban dibayar di muka” (akun
riil). Pencatatan beban dibayar di muka yang dicatat dengan pendekatan akun
riil pada awal periode tidak memerlukan jurnal pembalik karena akun tersebut
tidak akan bersaldo nol dan datanya menunjukkan saldo yang sebenarnya dari akun
yang bersangkutan. Adapun jika dicatat dengan menggunakan pendekatan beban,
akun yang akan muncul ialah “beban” (akun nominal). Akun beban pada akhir
periode akan ditutup sehingga saldonya menjadi nol.
Berikut contoh
transaksi yang terjadi pada perusahaan Eva Salon. Transaksi
1 Oktober 2006 dibayar
beban sewa sebesar Rp1.200.000,00 untuk 1 tahun pada saat pembayaran, transaksi
tersebut dicatat dalam jurnal sebagai berikut.
Berdasarkan data pada
akun buku besar tersebut, dapat dilihat pada tanggal 31 Desember 2006 saldo
akun beban sewa nol. Selanjutnya, setelah ada jurnal pembalik tanggal 1 Januari
2007 saldo akun beban sewa sebesar Rp900.000,00. Hal tersebut, menunjukkan besarnya
beban sewa yang masih dinikmati untuk periode mendatang. Data beban sewa
tersebut akan menjadi data awal untuk akuntansi periode berikutnya.
·
Pendapatan diterima dimuka yang dicatat sebagai
pendapatan
Jika pada saat terjadi
transaksi penerimaan pendapatan diterima di muka dicatat sebagai utang, akun
yang akan muncul ialah “sewa diterima di muka” (akun riil). Namun, jika pada
saat terjadi transaksi penerimaan pendapatan diterima di muka dicatat sebagai
pendapatan, akun yang akan muncul ialah “pendapatan” (akun nominal). Pendapatan
diterima di muka yang dicatat sebagai pendapatan, pada akhir periode akan
ditutup sehingga saldonya menjadi nol. Oleh karena itu, diperlukan jurnal
pembalik.
Misalnya, tanggal 1
November 2006 diterima pembayaran pendapatan sewa untuk jangka waktu 6 bulan
sebesar Rp24.000.000,00. Pada saat pembayaran, transaksi tersebut dicatat dalam
jurnal sebagai berikut:
·
beban yang masih harus dibayar
Eva salon, mempunyai
utang gaji dan upah kepada karyawannya sebesar Rp150.000,00. Utang gaji dan
upah tersebut terdiri atas beban gaji dan upah bulan Desember sebesar
Rp100.000,00 dan beban gaji dan upah bulan Januari sebesar Rp50.000,00. Jumlah
tersebut akan dibayarkan pada tanggal 14 Januari 2006. Pada tanggal 31 Desember
2005, perusahaan Eva Salon membuat jurnal penyesuaian sebagai berikut:
Karena beban gaji
tersebut sudah dicatat sebagai utang gaji maka akun “utang gaji” serta akun
“beban gaji” harus dihilangkan (disesuaikan kembali). Pada awal periode
disesuaikan kembali dengan jurnal pembalik sebagai berikut.
·
Pendapatan yang masih harus diterima
Eva Salon mempunyai
piutang bunga yang masih harus diterima untuk 3 bulan sebesar Rp300.000. Bunga
tersebut dibayarkan setiap 1 April dan 1 Oktober. Jurnal penyesuaian yang
dibuat sebagai berikut:
Karena piutang bunga
sudah dicatat pada jurnal penyesuaian sebagai piutang dan pendapatan bunga,
akun piutang bunga dan pendapatan bunga harus dihilangkan (disesuaikan). Pada
awal periode harus disesuaikan kembali dengan jurnal pembalik sebagai berikut:
Jurnal pembalik
berfungsi untuk membalik ayat jurnal penyesuaian yang digunakan pada waktu
menutup periode akuntansi. Tujuan pembalikan ayat jurnal penyesuaian ini adalah
untuk memudahkan pencatatan transaksi pada awal periode berikutnya. Dalam hal
ini, segala transaksi yang berhubungan dengan ayat jurnal penyesuaian.
Penggunaan ayat jurnal pembalik tidak mengubah jumlah yang dicatat dalam
laporan keuangan.
Sudah mengerti bukan
dengan materi Jurnal Pembalik ? setelah itu, marilah kita mencoba mengerjakan
latihan berikut ini untuk lebih memahami tentang jurnal pembalik.
Soal
Latihan Akuntansi dengan Sistem Pencatatan Perpetual :
PD. Jaya
Sentosa
Neraca
Saldo Sebelum Penyesuaian
Per 31
Desember 2007
Data
yang tersedia untuk penyesuaian per 31 Desember 2007 yaitu :
1.
Dari hasil pemeriksaan gudang diperoleh nilai persediaan akhir barang dagang sebesar Rp. 43.100.000
2.
Sisa perlengkapan toko yang masih ada . 3.300.000,-
3. Untuk
tahun 2007 aktiva tetap yang harus disusutkan yaitu :
a)
Gedung
kantor sebesar Rp. 4.500.000
b)
Peralatan
toko sebesar Rp. 10.080.000
c)
Peralatan
kantor sebesar Rp. 6.480.000
4. Beban gaji yang masih harus dibayar
kepada karyawan untuk bulan Desember 2007 :
a) Gaji karyawan toko
sebesar Rp. 2.700.000
b) Gaji karyawan
kantor sebesar Rp. 1.620.000
5.
Asuransi dibayar dimuka masa pertanggungan 1 mei 2007 samapai 1 mei 2008.
6.
Pendapatan sewa dibayar dimuka dari hasil penyewaan ruang kantor yang tidak terpakai,
untuk periode 1 maret 2007 sampai 1 September 2008.
7.
Karena letak yang strategis , perusahaan
menyawa ruang kantor dari pihak lain dan sewa ruangan dibayar untuk periode 3
bulan terhitung mulai tanggal 1 Desember 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar